"Lepas Sidi" adalah istilah yang sering digunakan dalam konteks pendidikan agama atau sekolah minggu di gereja. Sidi sendiri merupakan singkatan dari "Sidang Injil" atau "Sidang", dan "Lepas Sidi" biasanya merujuk pada acara atau momen ketika seseorang, biasanya anak-anak atau remaja, menyelesaikan proses pendidikan agama mereka dan secara resmi diakui sebagai anggota gereja yang penuh dengan diterimakanya sertifikat atau upacara lepas sidi dengan acara yang sakral setelah biasanya belajar kurang lebih dari setahun.
Dalam acara "Lepas Sidi", biasanya ada upacara khusus yang diadakan di gereja untuk merayakan pencapaian ini. Acara ini sering kali diisi dengan ibadah khusus, pemberian sertifikat, dan perayaan bersama keluarga dan jemaat gereja.
Hal ini pula yang dilaksankan pada tanggal 1 juni acara spesial buat kel D Sinaga br simanjuntak yang biasa disapa bapak rona membawa anak panggoran ronauli sinaga untuk melangsungkan acara lepas sidi digereja HKBP cimahi seperti biasanya acara akan berlangsung dengan ibadah khusus pemberkataan lepas sidi yang dipimpin oleh pdt johnson aritonang STH sesuai tradisi gereja HKBP mulai dari lagu puji pujian dan proses pemberkataan lepas sidi berjalan dengan baik .
Setelah acara kebaktian gereja biasanya akan dilanjutkan proses adat yang biasa dilaksankan sebagai bentuk syukuran dari keluarga dengan mengundang kerabat dan keluarga dekat serta paman atau yang disebut dengan tulang.
Bertindak dalam acara ini pihak dari paman atau tulang adalah kel M simanjuntak /br sihotang (pak efan ) yang khusus untuk memberikan kata selamat dan nasehat dengan memberikan makan ikan mas dan memberikan ulos sebagai lambang kasih sayang dari seorang tulang/paman dengan bere/ponakan.
Setelah acara kebaktian dan pemberian ulos berlangsung biasanya dilanjutkan makan bersama dan memberikan kata nasehat dari pihak pihak keluarga dan seluruh undangan yang hadir kemudian dilanjutkan acara foto bersama dan salam salaman.
Horas horas horas
#redMArnala.s#
